angkuman Materi Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 Semester 1

Materi Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah kegiatan berpikir untuk menyatakan sesuatu berdasar fakta atau pendapat yang telah ada sebelumnya. Menyimpulkan sama juga artinya mengambil makna dengan singkat, dan jelas.
Teknik Menyimpulkan
  • Pola khusus-umum, yaitu pola menyimpulkan yang diawali dengan pernyataan khusus kemudian dibuatkan pola umumnya(Generalisasi).
  • Pola Sebab-Akibat, yaitu menyimpulkan sesuai namanya yaitu pola yang diawali dengan pernyataan sebab kemudian diakhiri dengan pernyatan akibat.
Materi Syair
Syair adalah bentuk puisi lama, atau Syair adalah salah satu puisi lama yang berawal dari persia, masuk ke Indonesia berbarengan dengan masuknya Islam ke Nusantara.
Ciri-ciri Syair
  • Setiap bait, terdiri dari empat baris.
  • Setiap baris, terdiri dari atas 8-14 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a.
  • Semua baris adalah isi.
  • Bahasanya mengandung kiasan.
Materi Mengkritik
Mengkritik adalah bentuk penyampaian penilaian tentang sebuah karya, yang bertujuan untuk membangun dan memperbaiki.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengkritik
  • Kelogisan kalimat.
  • Harus membangun dan sesuai fakta.
  • Bisa direalisasikan.
  • Santun dalam menyampaikan.
Materi Membaca Cepat
Membaca Cepat adalah metode untuk mendapatkan informasi dari sebuah baca’an dengan sangat cepat, tetapi tidak melewatkan informasi penting dalam sebuah bacaan.
Faktor Penyebab Membaca Cepat
  • Kosakata yang kurang
  • Regresi – membaca kembali bahan yang sama secara berulang
  • Subvokalisasi – melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
  • Persepsi yang salah – bisa karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat
Materi Iklan
Iklan adalah cara menyampaikan informasi kepada khalayak ramai yang bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi khalayak ramai untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan.\
Tujuan Iklan
  • Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk.
  • Mempengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk.
  • Menyarankan seseorang untuk membeli suatu produk yang di iklankan.
  • Memberikan informasi tentang produk.
  • Menarik khalayak ramai.
  • Dan lain-lain
Materi Fakta dan Opini
Fakta adalah sesuai yang benar terjadi, dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Ciri-ciri Fakta
  • Bersifat Objektif.
  • Memiliki data yang akurat, seperti tanggal, dan tempat kejadian.
  • Ada nasarumber yang bisa dipercaya.
  • Menunjukkan peristiwa telah terjadi.
Opini adalah hasil pemikian atau anggapan seseorang atau kelompok.
Ciri-ciri Opini
  • Pernyataan berupa saran, kritikan, usul, dan nasihat.
  • Belum bisa dibuktikan.
  • Bersifat subyektif.
Materi Pidato
Pidato adalah bentuk komunikasi menyampaikan innformasi secara lisan kepada khalayak ramai, atau komunikasi pasif.
Ciri-ciri Pidato
  • Memiliki tujiuan yang jelas.
  • Isi benar, sesuai kenyataan dan fakta.
  • Penyampaian sesuai pendengar.
  • Menarik.
  • Intonasi, artikulasi, dan Volume jelas.
  • http://materibahasa.com20 Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP dan Jawaban - Berikut ini adalah soal - soal latihan bahasa Indonesia kelas 9 SMP. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat buat Anda.


    Pilihan Ganda


    Pilihlah jawaban yang paling tepat !

    1. Bacalah Paragraf berikut ini dengan seksama !

    Pengelola tempat wisata Curug Bersih memperkirakan ada sekitar 15 ribu pengunjung yang mendatangi tempat wisata ini pada masa liburan anak sekolah tahun ini. Perkiraan ini dianggap tidak berlebihan karena membludaknya jumlah pengunjung yang datang pada musim liburan tahun lalu. Untuk menambah daya tarik pengunjung, pengelola akan menyiapkan beberapa macam hiburan, seperti pentas musik dan pertunjukan – pertunjukan seni lainnya. 

    Gagasan utama paragraf di atas adalah ?
    a. Pentas musik di tempat wisata Curug Bersih
    b. Membludaknya jumlah pengunjung di tempat wisata ini
    c. Perkiraan jumlah pengunjung tempat wisata Curug Bersih tahun ini
    d. Pengelola menyiapkan beberapa hiburan untuk menambah daya tarik tempat wisata ini 

    2. Bacalah paragraf berikut ini ! 

    Menjelang berbuka puas jalanan menjadi sangat macet (1). Hal ini dikarenakan membludaknya jumlah para pengendara kendaraan bermotor (2). Kebanyakan dari mereka adalah para pemuda yang sedang ngabuburit atau menunggu berbuka puasa (3). Mereka menunggu waktu berbuka puasa dengan berkumpul bersama teman atau berbuka bersama (4). Sayangnya, hal ini malah menambah kemacetan jalan raya (5).

    Kalimat utama pada paragraf di atas terletak pada nomor ?
    a. 4
    b. 3
    c. 2
    d. 1

    3. Bacalah paragraf di bawah ini dengan seksama ! 

    Pemerintah akan memantau harga – harga kebutuhan bahan pokok di pasaran pada saat menjelang dan selama bulan ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan – tindakan nakal para pedagang yang menjual dengan harga yang sangat tinggi. Jika harga bahan pokok di pasaran melonjak, maka pemerintah akan bertindak dengan melakukan operasi pasar.

    Kalimat kritik yang tepat pada isi paragraf di atas adalah ?
    a. Pemerintah seharusnya memantau harga barang pokok tidak hanya selama bulan Ramadhan
    b. Pemerintah harus menurunkan harga bahan pokok selama bulan ramadhan
    c. Pemerintah seharusnya menindak para pedagang yang berlaku curang
    d. Pemerintah harus mengadakan operasi pasar salama bulan Ramadhan

    Cermatilah kutipan berita berikut ini untuk menjawab soal nomor 4 dan 5 !

    Berita 1

    Kematian Angeline membuat masyarakat Indonesia geram. Bagaimana tidak ? Gadis kecil yang dikabarkan meninggal ini, ternyata dinyatakan meninggal terkubur di halaman rumahnya sendiri. Ironisnya, kematian Angeline ini disebabkan oleh orang terdekatnya sendiri. Semasa hidupnya, Angeline tidak mendapatkan perhatian oleh ibu angkatnya. Bahkan dia diperlakukan seperti pembantu.

    Berita 2

    Polisi akhirnya menetapkan seorang dosen yang diduga menelantarkan keempat anaknya. Menurut penyelidik, anak – anaknya dibiarkan tinggal di tempat yang tidak layak huni. Bahkan, salah satu anaknya tidak diperbolehkan masuk ke rumah, sehingga dia harus tidur di pos ronda. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ternyata, tersangka juga merupakan seorang pecandu narkoba.

    4. Kesamaan isi yang disampaikan pada teks kutipan berita di atas adalah ?
    a. Kekerasan anak disebabkan oleh orang tua kandung
    b. Kasus penelantaran anak
    c. Kasus pembunuhan anak
    d. Kasus penyalahgunaan narkoba

    5. Perbedaan urutan penyampaian informasi di atas adalah ?
    a. Teks 1 Siapa, Apa, mengapa ; Teks 2 Siapa, mengapa, apa
    b. Teks 1 Apa, Kenapa,  Bagaimana ; Teks 2 Siapa, Apa, kenapa
    c. Teks 1 Kenapa, Apa, bagaimana ; Teks 2 Siapa, Kenapa, Apa
    d. Teks 1 Bagaimana, Apa, Kenapa ; Teks 2 Apa, Siapa, Kenapa

    6. Bacalah paragraf di bawah ini !

    (1) Kebocoran pembangkit listrik di Jepang merupakan kecelakaan nuklir yang terparah di muka bumi ini. (2) Musibah ini menyebabkan sepuluh ribu jiwa terpapar oleh radiasi nuklir yang sangat berbahaya. (3) Nuklir memang bisa digunakan sebagai sumber energi. (4) Namun, penggunaan ini tidak efektif karena memiliki resiko yang sangat besar. (5) Diperkirakan, radiasi ini akan terus berada di daerah itu selama puluhan tahun ke depan. 

    Kalimat yang merupakan fakta adalah ?
    a. 1 dan 2
    b. 2 dan 3
    c. 2 dan 4
    d. 3 dan 5

    7. Bacalah paragraf di bawah ini dengan seksama !

    (1) Cuaca di Bandar Lampung tidak bersahabat selama beberapa hari ke depan. (2) Hal ini bisa dilihat dari data yang dikeluarkan oleh pihak BMKG yang menyatakan bahwa hujan akan terus turun pada bulan ini. (3) Keadaan ini sungguh membuat susah orang – orang. (4) Di musim penghujan ini mereka harus menghadapi beberapa macam masalah. (5) Padahal, Jika tidak hujan, orang – orang pasti sangat senang.

    Kalimat yang merupakan opini adalah ?
    a. 1 dan 3
    b. 2 dan 4
    c. 4 dan 5
    d. 3 dan 5

    8. Perhatikan Memo berikut ini !

    Memo

    Kepada : Manager keuangan
    Dari : General manager

    ………………. yang akan dipakai dalam rapat dengan para dewan direksi, pada tanggal 22 Juni 2015. 

    General Manger
            ttd
    Aria Nugraha

    Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong di atas adalah ?
    a. Segera siapkan laporan keuangan
    b. Tolong siapkan undangan rapat
    c. Saya membutuhkan laporan keuangan. Oleh karena itu, berikan kepada saya sebagai bahan
    d. Saya ingin membuat acara rapat dengan dewan direksi. Oleh karena itu, buatkan undangan

    9. Perhatikan kalimat – kalimat berikut ini !

    1. Tidak lupa, Budi merapikan tempat tidurnya.
    2. Kemudian, dia pergi ke sekolah
    3. Budi bangun pagi jam 6
    4. Setelah itu, dia mandi dan memakai seragam
    5. Lalu, dia sarapan pagi bersama kedua orang tuanya.

    Kalimat – kalimat di atas akan menjadi sebuah paragraf yang padu, jika disesuaikan dengan urutan ?
    a. 1, 2, 3, 5, 4
    b. 3, 1, 4, 5, 2
    c. 2, 3, 1, 4, 5
    d. 4, 5, 3, 2, 1

    10. Penulisan alamat ada surat dinas yang tepat adalah ?
    a. Yth. Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Bangun Pagi
    b. YTH. Bapak Kepala Sekolah SMAN 1 Bangun Pagi
    c. Yth. Bapak Kepala SMAN 1 Bangun Pagi
    d. YTH. Bapak Kepala SMAN 1 Bangun Pagi

    Advertisement
    11. Kalimat penutup pidato yang benara adalah ?
    a. Cukup sekian dari saya. Saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya!
    b. Saya kira cukup sampai di sini. Saya sampaikan ribuan terimakasih atas perhatiannya!
    c. Saya Akhiri pidato saya kali ini. Saya sangat berterimakasih atas waktunya!
    d. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan kali ini. Terimakasih atas waktu dan perhatiannya!

    12. Perhatikan data buku berikut ini !

    Judul buku : Mari berbahasa yang baik dan benar
    Penulis : Aryo Nugroho
    Penerbit : Gramidia
    Tahun : 2015
    Tempat : Jakarta

    Penulisan daftar pustaka yang benar adalah ?
    a. Nugroho, Aryo. 2015. Mari Berbahasa yang Baik dan Benar. Jakarta: Gramidia
    b. Aryo, Nugroho.  2015. Mari Berbahasa yang Baik dan Benar. Jakarta: Gramidia
    c. Nugroho, Aryo. Mari Berbahasa yang Baik dan Benar. Jakarta: Gramidia. 2015
    d. Aryo, Nugroho. Mari Berbahasa yang Baik dan Benar. Jakarta. 2015: Gramidia.

    13. Di bawah ini merupakan ciri – ciri pantun, kecuali …
    a. Terdiri dari bait genap
    b. 1 Bait terdiri dari sampiran dan isi
    c. Memiliki sajak
    d. Terdiri dari bait ganjil

    14. Perhatikanlah Pantun berikut ini! 

    Buah manggis kulitnya tipis 
    ………………………………………….
    Makin kupandang dikau semakin manis
    Membuat hati ini jatuh menggila

    Larik yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah ?
    a. Diiris dengan batang peria
    b. beli di pasar bukan di warung
    c. Buah mangga buah cempeda
    d. Jatuh tepat di atas kepala

    15. Bacalah penggalan cerpen berikut ini ! 

    Andi duduk termenung sendiri di atas sebuah bangku taman. Sekali – sekali dia berdiri dan melihat sekitar. “Dia janji untuk menemuiku jam 8. Sedangkan, sekarang sudah jam 9. Apakah dia lupa dengan janjinya sendiri,” Gerutu Andi.

    Latar suasana yang tepat pada penggalan cerpen di atas adalah ?
    a. Kesal
    b. Gelisah
    c. Senang
    d. Khawatir

    16. Perhatikan dialog percakapan berikut ini !

    Ibu : Kenapa kamu tidak mengerjakan tugas yang ibu berikan kemarin ?
    Ani : Maafkan Ani Bu, Ani kelelahan setelah pulang dari latihan drama di sekolah.
    Ibu : . . . 
    Ani : Ani janji Ani akan mengerjakannya di awal waktu.

    Kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan percakapan di atas adalah ?
    a. Kamu tidak bertanggung jawab!
    b. Lain kali kamu harus bisa membagi waktumu!
    c. Jangan latihan drama lagi!
    d. Teruskan usahamu!

    17. Bacalah penggalan cerpen berikut ini ! 

    “Jika kamu, aku tunjuk sebagai ketua kelompok kita, apa yang akan kamu lakukan dengan kewenangan tersebut?” Budi menunduk,”Saya sungguh tidak berani memikirkan hal tersebut.” 
    Karakter Budi yang sesuai dengan penggalan cerita di atas adalah ?
    a. Pemberani
    b. Pintar
    c. Penakut
    d. Jujur

    18. Berikut ini adalah ciri – ciri novel, kecuali ?
    a. Memiliki nilai - nilai
    b. Memiliki karakter
    c. Memiliki latar, setting dan plot
    d. Memiliki satu konflik

    19. Bacalah penggalan novel berikut ini !

    Setiap hari Pak Raden bekerja dengan keras. Tidak peduli siang dan malam, Dia dengan tekun menggerakkan tubuh – tubuhnya yang renta. Selain pekerja keras dan tekun, Pak Raden juga terkenal akan kejujurannya.

    Penokohan dalam kutipan novel di atas disampaikan dengan cara ?
    a. Langsung
    b. Tidak langsung
    c. Tersirat
    d. Lingkungan tokoh

    20. Manakah diantara karya tulis berikut ini yang merupakan macam – macam prosa lama ?
    a. Hikayat, talibun, legenda, mitos
    b. Pantun, puisi, fabel, legenda, cerpen
    c. Pantun, puisi, Legenda, esaay
    d. Hikayat, talibun, mitos, novel

    Kunci Jawaban

    1. c
    2. d
    3. a
    4. b
    5. b
    6. b
    7. d
    8. a
    9. b
    10. c
    11. d
    12. a
    13. d
    14. d
    15. a
    16. b
    17. c
    18. d
    19. a
    20. a
  • http://www.kelasindonesia.com

    Contoh Teks Eksposisi :

    Kemacetan dan Masa Depan Kota
        By: Novi Ermawati
      

           Tesis :
           Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.

          Argumentasi :
            Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

            Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.

         Pengegasan Ulang :
            Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.
     
        WTO Globalisasi
        By : puspitagitaprnama.blogspot.com

          Tesis :
           Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

         Argumentasi :
           Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia. World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara.

          Pengegasan Ulang :
           Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.

    Contoh Paragraf Teks Eksposisi Tentang Ekonomi :

     
        Ekonomi Indonesia
        By : Aditama

          Tesis :
             Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.

          Argumentasi
            Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”

        “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.

        “Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.

        “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.

         Penegasan Ulang :
           Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.fujianto21-chikafe.blogspot.com

    Teks Eksemplum
    1. Pengertian
    Teks eksmplum adalah jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi.Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tatapi ia tidak dapat berbuat apa-apa.
    2. Struktur
     Abstrak → inti peristiwa sebagai pengantar yang menggambarkan peristiwa yang akan diceritakan.
     Orientasi → bagian pembuka cerita atau awalan cerita.
     Insiden → peristiwa yang tidak diinginkan.
     Interpretasi → makna atau pesan dari peristiwa yang tidak diinginkan.
     Koda → bagian penutup cerita.
    3. Ciri – ciri
     Berisi peristiwa yang tidak diinginkan terjadi
     Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
     Menggunakan bahasa naratif
     Mempunyai struktur lengkap, yaitu abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, dan koda.
    4. Karakteristik
     Berisi peristiwa yang tidak sering terjadi
     Peristiwa merupakan hal yang tidak diinginkan
     Menimbulkan penyesalan bagi partisipan
     Menghadirkan diri penulis dalam interpretasi dan koda
     Mengandung nilai – nilai yang disarankan oleh peristiwa
    5. Fitur bahasa Exemplum adalah sebagai berikut :
     Menggunakan bahasa naratif
     Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
     Menghadirkan diri penulis (kita, aku) yang ada dalam interpretasi dan koda
     Ini biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden .
     Menggunakan proses relasional untuk mengeksplorasi penilaian .
    6. Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjuk ke nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa .

    A.Teks Eksemplum
    1. Pengertian Teks Eksemplum
    Teks Eksemplum merupakan jenis teks yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi. 
    Dengan kata lain, teks eksemplu berbentuk naratif berisi pengalaman/kejadian yang tidak diinginkan oleh tokoh dalam cerita.

    2. Ciri Teks Eksemplum
    1) Bernuansa naratif
    Teks eksemplum bernuansa naratif namun bukan naratif murni
    2) Isi teks umumnya bercerita mengenai pengalaman pribadi
    Dalam tek eksemplum cerita yang diceritakan umumnya berupa pengalaman pribadi yang dirasakan atau dialami oleh tokoh
    3) Isi teks bercerita tentang suatu insiden
    Isi teks eksemplum berupa insiden yang tak tak diharapkan atau diinginkan oleh tokoh
    4) Terdapat perubahan perilaku tokoh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
    Di bagian akhir teks eksemplum menggambarkan perilaku tokoh menyesali kejadian yang telah terjadi. Tampak perubahan sikap tokoh untuk lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu. Teks eksemplum berakhir dengan pesan moral dari kejadian yang dialami tokoh utama.

    3. Struktur Teks Eksemplum
    1) Orientasi (Pengenalan)
    Pada tahapan orientasi, pengarang menceritakan latar berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana yang terjadi dalam sebuah peristiwa. Latar digunakan penulis untuk menghidupkan sebuah cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar ini mengekspresikan watak, baik secara psikis maupun fisik.
    Contoh Orientasi
    Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II. Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.


    2) Insiden (Kejadian)
    setiap kejadian-kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat. Peristiwa satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.

    Contoh Insiden
    Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.

    Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.

    Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.

    3) Interpretasi (Tafsiran)
    Penafsiran yang dilakukan oleh tokoh dari kejadian atau insiden yang telah terjadi

    Contoh Interpretasi
    Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.




    Berikut ini beberapa Contoh Teks Eksemplum :

    Operasi Zebra
    Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II. Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.

    Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM. Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja. Jangan panik”. Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.

    Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala. Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.

    Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”. Saya hanya mengangguk mendengar permintaan kakak saya. Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.

    Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami. Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut. Tuhan masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka. Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.


    Kejadian di Parkiran
    Pengalaman yang tak terlupakan semasa hidupku.
    Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu.
    Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak seluruh anggota keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu Restaurant berbintang di Jakarta. Setelah membicarakan rencana tersebut, akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku. Malahan mereka sangat senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih.
    Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang SHMILY Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama. Sesampainya kami disana, kamupun langsung memesan makanan yang akan kami makan lalu membayarnya. Selama makan malam berlangsung, penuh canda dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil mengobrol, sampai aku lupa bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara Konferensi Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant baruku yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama “Coffe and Art Design”
    Mengingat hal tersebut, akupun langsung menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan meminta maaf karena harus pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung ke arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam mobilku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menarik tanganku dan mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut mengatakan “Berikan uang atau kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir panjang, akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku berikan kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima uang, diapun langsung melepaskan dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke arah pagar. Melihat laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan diriku yang sesak dan takut karena kejadian yang baru saja terjadi.
    Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan jahat laki-laki tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku namun aku bersyukur karena tidak kehilangan aset berharga lainnya yang ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil Mecanic pemberian nenekku di New York.
    Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu dan berhati-hati dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam bertambah gelap dan suasana semakin sepi.


    Tak Ada Makan Siang
    Setelah salat Duhur, waktunya makan siang dan aku memutuskan untuk mencari makan. Karena rasa malas untuk jalan jauh, akhirnya aku memutuskan untuk tidak pergi ke kantin dan membeli bakso mini. Bukan hanya aku, melainkan teman-temanku pun ikut membeli bakso mini. Dengan lahap teman-teman ku memakan bakso mini walaupun saat itu masih panas. Aku memutuskan untuk tidak memakan terlebih dahulu, walaupun saat itu perutku sudah over lapar.
    Dengan dibungkus plastik bening, perutku sudah tidak sabar untuk memakan bakso mini tersebut. Akhirnya ku putuskan untuk membuka plastiknya. Ketika aku sedang membuka plastik berisi bakso, aku merasa tergesa-gesa membukanya karena memang sudah terlalu lapar. Namun, ternyat plastik yang saya gigit, membuka terlalu besar, aku pun kaget dan semua isi di dalam plastic itu tumpah di jalan. Baju, kerudung dan celanaku pun tak terhindar dari tumpahan bakso mini calon makan siangku.
    Saat itu aku kaget luar biasa dan tentunya malu yang aku rasakan. Ada salah satu temanku yang berkata bahwa aku harus berhati-hati dan sabar, jangan tergesa-gesa, jadi baksonya tidak tumpah. Akhirnya, siang itu calon makan siangku taka ada lagi dan taka da makan siang untuk ku.

    Berdasarkan cerita tersebut, mengajarkan kepada kita bahwa ketika dalam mengambil keputusan apapun itu jangan sampai tergesa-gesa serta harus berhati-hati dan penuh pertimbangan. 

    Wahana Maut

    Aku mempunyai pengalaman yang mengerikan lebaran tahun lalu.

    Kala itu temanku berkunjung ke rumahku untuk bersilaturrahmi dan mengajakku jalan-jalan ke kota, kami berdua pergi ke wahana bermain di sana ada berbagai macam wahana yang sangat menantang salah satunya adalaha wahana Histeria dan Wahana yang berputar 360 derajat penuh, aku agak lupa namanya.

    Kami sudah memegang tiket masuk untuk menaiki wahana yang sudah kami inginkan, Histeria. Di wahana ini kami dilambungkan dari ketinggian 20 meter lebih dari permukaan tanah, berkali-kali kami merasa ngilu jatung terasa ingin lepas ketika dihempaskan dari atas ke bawah. Tak kusangka, wahana yang kami naiki mati mendadak, kami yang berada di ketinggian panik. Tak ada seorangpun yang menyangka hal ini bisa terjadi. Tak hanya aku dan temanku saja yang berteriak minta tolong, semua orang yang berada diatas bersama kami juga terlihat sangat ketakutan, bahkan adapula yang menangis. Rasanya nyawaku telah melayang, aku teringat orangtuaku kala itu, dan aku menangis sambil merintih “mama…mama…”

    Setelah hampir 30 menit berada di ketinggian, beberapa petugas datang untuk memperbaiki wahana yang kami naiki, untunglah nyawa kami dapat terselamatkan berkat usaha mereka. Kami semua merasa lega. Aku bersyukur karena Tuhan menyelamatkan kami semua. Sekarang aku merasa trauma ketika melihat wahana yang serupa.

    Oleh karena kejadian tersebut, aku selalu berhati-hati dan waspada, sebab kita tak pernah tahu apa yang akan menimpa kita. Hendaknya kita tanyakan dulu kepada petugas, apakah wahana yang akan kita naiki sudah terjamin keselamatannya atau belum.

    Tragedi Menginap di Kost

    Semester 3 saya diizinkan untuk nge-kost oleh orangtua saya, karena di semester 3 banyak kegiatan malam yang harus saya laksanakan. Sebelumnya saya tidak pernah kost, saya selalu berangkat dari rumah sendirian mengendarai motor karena rumah saya lumayan jauh dari kampus. Kira-kira 1 jam perjalanan.
    Kostan yang aku pilih letaknya tidak terlalu jauh dari kampus, kira-kira 5menit jika berjalan kaki. Saya satu kamar dengan Ika, meskipun berbeda jurusan tapi kami begitu akrab. Setelah merapikan barang saya di kost, saya mulai melakukan aktivitas seperti biasanya yang dilakukan anak kost kebanyakan dan saya juga mulai belajar untuk beradaptasi.
    Tepatnya hari Jumat, pertama kalinya saya menginap di kostan. Pada malam hari, tiba-tiba saya terbangun dari tidur, saya melihat sesosok hantu kepala tanpa tubuh yang melayang di samping lemari, saya syok dan ingin berteriak tapi tidak bisa, rasanya suara saya tercekat di tenggorokan. Saya ingin mengatakan sesuatu pada Ika yang tidur dengan pulas di sebelahku, tangan saya ingin meraihnya tapi tangan ini tidak bisa bergerak, aneh sekali.
    Saya beranikan untuk membaca doa sambil memejamkan mata, dan selesei berdoa saya membuka mata secara perlahan. Alhamdulillah hantu itu sudah hilang, lalu saya melanjutkan tidur sambil berdoa.
    Saya merasa bersalah karena sebelum tidur, tidak berdoa terlebih dahulu. Semenjak itu aku sering solat dan mengaji bersama dengan temanku, agar kami tidak di ganggu lagi oleh hantu

    Kecerobohanku
    Abstrak
    Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa tahun yang lalu. 
    Orientasi 
    Ketika itu saya masih SMP, pada suatu sore saat sedang membersihkan kamar, keponakanku yang bernama Suci berkunjung ke rumahku untuk minta diantar les di rumah gurunya. 
    Insiden
    Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib, sebenarnya orang tua saya sedikit melarang untuk langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai adzan saja. Tetapi karena Suci terlihat terburu-buru saya pun tetap akan menemani dan mengantarkannya. Di jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya itu tanda jika ada sms masuk di handphone saya. Lalu saya pun mencoba mengambil handphone di saku celana kemudian saya membuka sms yang telah masuk, dan saya juga berniat untuk membalas pesan itu. Jujur saat itu saya mengendarai motor dalam keadaan tergesa-gesa dan mengunakan kecepatan yang lumayan tinggi, kemudian dari arah depan ada sebuah motor ingin putar balik arah tetapi tanpa menyalakan lampu retingnya. Saya pun gugup karena tidak bisa mengontrol danmenguasai kecepatan akhirnya pun menabrak pengendara motor yang sedang putar balik arah tadi, aku dan Suci pun terjatuh dan terlempar dari motor. Suci keponakan saya mengalamani luka pada bagian siku dan kakinya, sedangkan saya mengalami luka pada lutut sebelah kanan dan untungnya saya tidak mengalami luka yang parah. Motor yang saya kendarai pun rusak parah, ketika itu polisi yang kebetulan ada di sekitar jalan itu langsung datang menghampiri saya, untuk menolong dan mengurus kasus kecelakaan tersebut.
    Interprestasi
    Dari kejadian tersebut saya menjadi tahu bahwa doa restu dan nasihat dari orang tua sangatlah penting, jika saya menuruti perkataan orang tua saya tadi pasti hal seperti ini tidak akian terjadi, selain itu saya menjadi mengerti bahwa kehati-khatian dan ketertiban di jalan memang jelas sangat perlu diperhatikan karena kita bagai sedang bertarung nyawa jika ada di jalanan. Serta kelengkapan pengaman mulai dari helm, dan surat-surat penting seperti STNK, SIM juga harus diperhatikan saat sedang mengendarai kendaraan di jalan. Dan jika sedang mengendarai kendaraan sebaiknya tidak perlu sambil memegang handphone, kecuali jika itu dalam keadaan yang sangat mendesak lebih baik kita berhenti sejenak di pinggir jalan untuk membuka handphone.
    Koda
    Sejak kejadian itu menimpa saya, saya menjadi semakin berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Selain itu juga semakin memerhatikan peraturan di lalu lintas, dan mematuhi kata-kata orang tua saya. Karena ridha Allah adalah ridha orang tua (pula)


    Pencurian

    Sabtu sore, aku pulang dari lapangan Tenis Indoor FIK. Aku baru saja menghadiri Monitoring dan Evaluasi di sana. Sampai kos sudah maghrib, aku langsung mandi.
    Setelah mandi, aku solat maghrib, lalu aku istirahat sebentar di kamar. Di kamar, aku mengobrol dengan Hala. Tak terasa, waktu cepat berlalu. Jam 24.00 WIB teman sekamarku pulang, Mbak Devi namanya. Kami mengobrol sampai pukul 1.00 WIB.
    Minggu pagi, aku dan Devi bangun di pagi yang kacau. Kami kemalingan. Dua laptop, dua handphone, satu modem, dan tasku hilang. Seseorang telah mencurinya semalam. Diperkirakan antara pukul 1.00 sampai pukul 3.00. Sebab, teman sebelah kamarku bangun pukul 3.00 dan tahu bahwa pintu kamarku terbuka. Tapi, ia juga belum tahu kalau kami baru saja kehilangan beberapa barang penting. Aku bertanya pada Devi, apakah ia belum mengunci kamar ketika tidur, ternyata Devi lupa tidak mengunci kamar kami.
    Setelah itu, aku dan Devi langsung lapor ke Bapak Kos, kami disuruh untuk lapor ke kepolisian. Pagi itu, kami langsung ke Polsek Gunung Pati, pukul 08.00 kami tiba, membuat keterangan, surat kehilangan dan menyerahkan barang bukti berupa tas yang ditnggalSi Pencuri di Jemuran. Jam 10.00 WIB polisi datang ke kos untuk melihat dan menyelidiki kasus ini. Meski polisi juga belum bias menemukan pelakunya. Kami betul-betul tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa kami.
    Kejadian ini adalah peringatan besar untuk kami. Sejak itu, saya dan Devi terus waspada.
    Aku telah memasang gembok di pintu belakang. Dan kamarku selalu dikunci meski kami hanya keluar sebentar.
    Barang-barang itu bisa kembali Alhamdulillah, tapi kami juga tidak menaruh harapan terlalu banyak. Aku dan Devi masih sehat dan selamat juga sudah bagus. Aku berjanji, akan terus waspada, berhati-hati dalam menjalankan aktivitas- aktivitas di hari berikutnya.


    Orang tak dikenal

    Aku punya pengalaman yang mengerikan pekan lalu. 
    Minggu lalu, aku pergi ke sebuah desa kecil di selatan Jawa Barat. Aku sedang menuju ke kota berikutnya. Dalam perjalanan, seorang pemuda melambai padaku. Aku menghentikan mobilku dan dia meminta untuk tumpangan. Begitu dia masuk ke mobil, aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dalam Bahasa Jawa dan dia menjawab dalam bahasa yang sama. Tiba-tiba, ia mengambil pisau dari sakunya. Aku sangat takut. Lalu, ia meminta aku untuk memberinya uang. Aku memberinya segera. Setelah itu, dia memintaku untuk menghentikan mobil dan dia pun keluar. Aku berterima kasih kepada Tuhan kerana menyelamatkanku waktu itu. 
    Sekarang, aku menyadari bahwa jika kita membantu orang lain, kita harus berhati-hati. Hal yang aneh jika kita memberikan tumpangan kepada seseorang di jalan. Padahal kita tidak tahu dan belum pernah bertemu sebelumnya. Hal ini sangat berbahaya bagi kita. Mungkin, ia akan menyakiti kita atau meminta uang. 
    Dari kejadian itu, aku belajar untuk berhati-hati.


    Anak Penggembala dan Serigala

    Dikisahkan, ada seorang anak gembala yang selalu menggembalakan domba milik tuannya dekat dengan hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
    Suatu hari ketika dia menggembalakan dombanya di dekat hutan, dia mulai berpikir apa yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana. Tuannya pernah berkata bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun, dia berpura-pura lari ke arah kampungnya dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!"
    Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipu orang-orang sekampung.Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
    Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
    Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala! serigala!" Tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya. "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi," kata mereka.
    Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali.
    Dalam hidup ini kita memerlkan kepercayaan dari orang lain. Sekali berbohong kita tak akan dipercaya orang lain. Walaupun apa yang kita katakan itu benar sekalipun, orang tak percaya lagi. Jadi, jagalah kepercayaan orang dengan selalu berkata benar.


    Kejadian di Parkiran

    Bulan lalu, aku baru saja meraih prestasi Pelukis Terindah Sepanjang Masa dalam ajang SHMILY Awards 2015. Setelah meraih prestasi tersebut, banyak mahasiswa yang memujiku baik secara langsung maupun melalui media social. Selain itu, keluargaku juga memberi penghargaan untukku, seperti ayahku yang memberikanku mobil sport dengan art design yang mewah yaitu Lamborghini Aventador Lp700-4 yang harganya 11.000.000.000. Ayahku sangat bangga dengan prestasi yang kuraih, itu alasan kenapa ia memberiku penghargaan semahal itu.
    Seminggu setelah hari bahagia tersebut, aku berencana untuk mengajak seluruh anggota keluargaku untuk makan malam bersama di salah satu Restaurant berbintang di Jakarta. Setelah membicarakan rencana tersebut, akhirnya merekapun tidak menolak rencanaku. Malahan mereka sangat senang, karena sekalian merayakan prestasi yang baru saja aku raih.
    Kami memutuskan untuk makan malam bersama pada hari ke-13 setelah ajang SHMILY Awards 2015 tersebut. Kami menuju Restaurant bersama-sama. Sesampainya kami disana, kamupun langsung memesan makanan yang akan kami makan lalu membayarnya. Selama makan malam berlangsung, penuh canda dan tawa. Dengan asiknya kami makan sambil mengobrol, sampai aku lupa bahwa tepat pada pukul 20.00 WIB aku harus datang di acara Konferensi Pers yang diadakan di Mall of Indonesia untuk mempromosikan Restaurant baruku yang akan segera di buka pada Ahad minggu depan yang bernama “Coffe and Art Design”
    Mengingat hal tersebut, akupun langsung menyelesaikan makananku lalu berpamitan dan meminta maaf karena harus pulang terlebih dahulu. Akhirnya, setelah berpamitan aku langsung ke arah parkiran mobilku. Tiba-tiba saat aku hendak masuk ke dalam mobilku, tiba-tiba ada seorang lelaki yang menarik tanganku dan mendekap mulutku. Lalu laki-laki tersebut mengatakan “Berikan uang atau kau mati!”. Mendengar perkataan tersebut, tanpa berpikir panjang, akupun langsung mengeluarkan semua uang yang ada di dompetku lalu ku berikan kepada lelaki tersebut. Setelah laki-laki tersebut menerima uang, diapun langsung melepaskan dekapan mulutku dan menjatuhkan aku di samping mobilku. Laki-laki itu langsung berlari ke arah pagar. Melihat laki-laki tersebut loncat dari pagar, akupun langsung masuk ke dalam mobilku lalu mengunci pintu. Di dalam mobil aku berusaha menenangkan diriku yang sesak dan takut karena kejadian yang baru saja terjadi.
    Aku bersyukur kepada Allah yang masih menyelamatkanku dari kelakuan jahat laki-laki tersebut. Meskipun aku harus kehilangan semua uangku namun aku bersyukur karena tidak kehilangan aset berharga lainnya yang ada di tasku seperti kuas emas dari Paris dan Pencil Mecanic pemberian nenekku di New York.
    Dari kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya mengatur waktu dan berhati-hati dalam segala hal serta dimanapun, apalagi jika malam bertambah gelap dan suasana semakin sepi.


    JANGAN MATEMATIKA
    Aku memang tidak begitu pandai bila dihadapkan dengan soal-soal matematika. Saat duduk di bangku kelas tiga SD, aku merasa soal-soal matematika yang harus aku pecahkan sangat sulit dan membingungkan.
    Sedangkan ibuku adalah sosok wanita yang sangat perhatian terutama pada anak-anaknya. Beliau ingin anak-anaknya menjadi anak yang shaleh, pandai, dan dapat dibanggakan. Sedangkan saat duduk di bangku kelas tiga SD aku sudah mulai nakal dan malas belajar. Di kelas, jika ada teman yang mengajakku untuk ngobrol aku pasti lebih memilih ngobrol walaupun dengan suara pelan dari pada harus mendengarkan guruku menerangkan materi pelajaran
    Siang itu aku pulang dari sekolah dengan memasang wajah yang lesu. Nilai matematika yang aku dapatkan hari itu sangat memalukan. Dan seperti biasa, ibuku selalu menanyakan tentang nilai yang didapatkan anaknya setiap pulang sekolah. Sambil mengeluarkan bulu dari tas sekolahku, ibuku bertanya, “Hari ini kamu mendapat nilai berapa, Nak?” Aku hanya bisa terdiam dan sulit untuik berkata-kata, hingga ibuku mengulangi pertanyaannya kembali. Dengan wajah takut aku pun menjawab pertanyaan ibu dengan terbata-bata dan suara lirih, “Mata pelajaran matematika aku mendapat nilai dua, Bu.” Mendengar jawabanku, seketika itu pun ibuku marah. Dilemparkanlah buku matematika itu tepat dihadapanku, kemudian beliau menasehati aku.
    Tetapi aku senang, ibu menanyakan bahwa bwliau bangga terhadapku, karena aku telah berkata jujur dan mau mengakui kesalahanku.
    Sejak saat itu aku berusaha keras untuk menggemari mata pelajaran matematika dan tidak mengulangi lagi kesalahanku yaitu, ngobrol dengan teman ketika guru sedang menerangkan pelajaran.


    Operasi Zebra

    Kejadian yang membuat saya sadar akan pentingnya menaati peraturan negara ini terjadi ketika saya sudah semester II.Biasanya, hampir setiap minggu saya pulang ke rumah pada Jumat sore dan akan kembali ke Semarang pada Minggu sore. Suatu ketika, saya dan kakak saya memutuskan untuk kembali ke
    Semarang pada Senin pagi supaya waktu lebih lama di rumah. Kami berangkat pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.Ketika akan berangkat, kakak menyuruh saya untuk di depan karena dia mengantuk. Saya-pun menuruti permintaannya meskipun pada saat itu saya belum mempunyai SIM.Kakak saya berpesan, “jika nanti ada operasi zebra, kamu berhenti saja.Jangan panik”. Satu jam menempuh perjalanan rasanya aman-aman saja, tidak ada operasi apapun. Kemudian kami sampai di perbatasan Kebumen-Purworejo, tidak ada operasi juga di sana.
    Saya pun dengan percaya diri membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ketika sampai di Kecamatan Kutoarjo, tiba-tiba dari jarak 500 meter, saya melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala.Sontak saya langsung membanting setang ke kiri. Namun celakanya, di depan saya ada sebuah selokan kecil. Saya pun kembali membanting setang ke kiri, akan tetapi setang tak dapat dibelokkan karena tertahan oleh tas yang saya gendong di depan. Motor saya terjatuh dan kami terpelanting.
    Kami mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga. Ketika ada seorang polisi yang akan mendekati kami, kakak saya berpesan, “ketika nanti ditanya polisi, siapa yang mengemudi, bilang saja kakak. Kakak tadi jatuh karena mengantuk”.Saya hanya mengangguk mendengar permintaan kakak saya.Benar saja, polisi tersebut menanyakan hal serupa dan meminta kakak saya untuk memperlihatkan SIM beserta STNK-nya.
    Sepeninggal polisi tersebut, si pemilik rumah keluar dan mengobati luka kami.Beruntung polisi tidak mencurigai kalau saya yang megendarai sepeda motor tersebut.Tuhan masih memberikan kami keselamatan walaupun kami mengalami banyak luka.
    Dari kejadian tersebut, saya menjadi mengerti akan pentingnya menaati peraturan negara termasuk peraturan berlalu lintas dan membuat saya untuk lebih berhati-hati dalam berkendara

    Tiket Misterius
    Saya mempunyai suatu peristiwa yang tidak saya inginkan tahun lalu.
    Saya adalah seorang mahasiswa semester satu. Saya mempunyai sepupu perempuan semester lima. Waktu liburan, saya menginap di rumah sepupu saya yang berada di Jepara.

    Ketika saya berkunjung ke rumah sepupu saya, dia merasa senang sekali.setelah beristirahat sejenak.Saya dan sepupu saya pergi untuk membeli makan pada sore hari.Setelah selesai, kami langsung kembali ke rumah.Anehnya, kami menemukan dua lembar tiket musik yang diadakan nanati malam.Kami senang sekali dan bersiap untuk menontonnya.
    Sepulang dari menonton konser musik, kami sangat terkejut karena pintu rumah sepupu saya terbuka dengan seisi rumah yang berantakan.Ternyata rumah sepupu saya kemalingan.
    Sekarang kami lebih berhati-hati ketika ada kiriman yang misterius apa pun bentuknya. Siapa tahu ada yang berniat kurang baik.
    Dari kejadian tersebut kami lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan kiriman aneh. Kami pun melapor kepada polisi dengan segera.


    Hikmah Malam 1 Syura" 
    Abstrak
    Pengalaman ini merupakan pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan. Karena, dari pengalaman ini mengajariku untuk selalu mendengarkan dan menaati nasihat orang tua.
    Orientasi
    Cerita diawali saat malam minggu, tepatnya 6 bulan yang lalu.Aku diajak pergi dengan teman dekatku, atau bisa dikatakan sebagai kekasihku yang kurang lebih sudah 5 tahun ini kami menjalin hubungan.Meskipun, telah menjalin hubungan yang cukup lama, kami berdua memang jarang pergi bersama.Hal itu dikarenakan kesibukan kami masing – masing.jadi, malam itu merupakan malam spesial bagi kami berdua.
    Tepat pukul 18.30 WIB, dia telah sampai dirumahku.Kemudian dia bertemu dengan ibuku.Ia meminta ijin kepada ibuku untuk mengajakku jalan – jalan ke Semarang. Akan tetapi ibuku mengatakan bahwa cuaca mendung dan sudah terlalu malam untuk menempuh perjalanan ke Semarang, serta pada malam itu juga bertepatan pada tanggal 1 Syura.Akan tetapi, aku berusaha untuk meyakinkan ibuku agar ibuku tidak merasa khawatir dan memberiku ijin untuk pergi ke Semarang.Lalu ibuku pun menyetujuinya, dengan syarat tertentu, yaitu harus pulang sebelum pukul 22.00 WIB.
    Pada awal perjalanan, aku sudah merasa khawatir, karena cuaca yang tidak mendukung.Selain itu, hari itu juga bertepatan dengan awal bulan Syura.Menurut kepercayaan Jawa, bulan Syura merupakan bulan yang memiliki daya magis tersendiri.Apalagi pada tanggal 1 Syura.Meskipun aku secara pribadi tidak mempercayainya.Namun hal tersebut sempat meresahkan hatiku.Keresahan tersebut semakin diperkuat dengan cuaca yang tidak mendukung dan kondisi jalan raya yang relatif sepi.
    Insiden 1
    Lalu, setelah seperempat perjalanan, kilat sudah terlihat.Petir pun sudah mulai menyambar. Dan tepat kata ibuku, bahwa hari ini akan turun hujan. Tiba – tiba saja hujan turun dengan derasnya.Aku dan dia berteduh di suatu tempat. Sudah sekitar setengah jam, kami berteduh, namun belum juga hujan reda. Lalu dengan perlahan, hujan pun mulai reda.Tepat pukul 19.30 kami mulai melanjutkan perjalanan kami kembali.Sebelumnya, pada saat kami berteduh, sempat kuutarakan keresahanku padanya yang berkaitan dengan bulan 1 Syura dan nasihat dari ibuku sebelum kami berangkat tadi. Namun karena ia tidak mempercayai dengan hal semacam itu, maka ia mencoba untuk menghiburku dan menenangkan kekhawatiranku itu.
    Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB kami barulah sampai ke sebuah tempat perbelanjaan di kota Semarang. Disana kami membeli beberapa pakaian serta makan malam. Karena terlalu bahagianya menikmati keindahan kota Semarang, sehingga membuatku lupa akan syarat yang diajukan oleh ibuku. Lalu, tepat pukul 21.30 WIB ibuku mengirim pesan lewat handphone – ku bahwa sudah malam dan memintaku untuk pulang.Kami pun bergegas untuk pulang.
    Insiden 2
    Di perjalanan pulang, tiba – tiba ban motor dari kekasihku bocor. Akhirnya kami memutuskan untuk turun dari motor dan mencari tempat tambal ban. Namun, sepanjang perjalanan kami tidak menemukannya.Setelah kami bertanya kepada seseorang, ternyata kebanyakan semua tambal ban tutup, karena hari ini bertepatan dengan malam 1 Syura. Sudah hampir satu jam kami berjalan, dan tidak menemukan tempat tambal ban. Hatiku sudah cemas, karena saat itu sudah lewat jam yang ditentukan oleh ibuku. 
    Sekitar pukul 23.00 akhirnya kami menemukan satu – satunya tempat tambal ban yang buka. Kami menunggu sekitar setengah jam untuk menambal ban. Di sela – sela kami menunggu, ibuku mulai menelponku dengan nada yang cemas.Aku mengatakan tentang kejadian yang aku alami.Kemudian ibuku meminta agar aku segera pulang setelah sudah menambal ban.
    Insiden 3
    Lalu, tepat pukul 24.00 WIB, ban motor kekasihku pun sudah dapat dipakai kembali. Akan tetapi ketika dia ingin membayar, baru dia sadari bahwa dompetnya sudah tidak ada di sakunya.Ia pun mulai panik. Dan alhasil akulah yang membayar.Sebelum pulang kami mencari terlebih dahulu dompetnya di sekitar jalan yang kita lalui.Jadi kami kembali lagi ke jalan yang kami lalui sebelumnya.Keadaan itu sangat memakan waktu.Dan membuat aku makin cemas jika aku dimarahi oleh orang tuaku. Sudah satu jam kami mencari akan tetapi tidak menemukan dompet itu. Akhirnya kami memutuskan untuk pulang.
    Insiden 4
    Di perjalanan pulang, tiba – tiba saja lampu depan dari motor yang kami naiki mati. Sehingga membuat kami harus berhenti sebentar dan memeriksa apa yang telah terjadi. Setelah diperiksa, ternyata terdapat kabel yang tidak kencang. Hal itu membuat lampu depan kami menjadi mati. Karena kami tidak membawa peralatan untuk memperbaiki motor.Maka kami memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan.Namun dengan pelan – pelan.
    Insiden 5
    Kemudian, di tengah perjalanan kami, tiba – tiba hujan turun kembali.Akan tetapi tidak begitu deras.Hanya rintik – rintik.Akhirnya kami memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan.Dengan hujan, lampu mati, dompet hilang dan larut malam.
    Interpretasi
    Sekitar pukul 01.30 WIB akhirnya kami sampai ke rumahku dengan keadaan badan yang lumayan basah.Setelah bertemu dengan orang tuaku.Aku pun menceritakan semua kejadian yang kualami.Disaat itu pula aku baru sadar bahwa nasihat dan peringatan dari orang tua hendaknya didengarkan dan berusaha dipatuhi. Jika nasihat orang tua tidak dipatuhi maka akan mengakibatkan hal – hal yang tidak diinginkan. Seperti pengalaman yang aku alami 6 bulan yang lalu bersama kekasihku.
    Koda
    Dari pengalaman tersebut, aku belajar tentang pentingnya mentaati nasihat orang tua.karena restu orang tua adalah restu Allah juga.                                                            http://raja-ilmupengetahuan.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini